, ,

Status Gunung Lokon di Tomohon Turun dari Siaga ke Level II Waspada

oleh -210 Dilihat

Tomohon – Status Gunung Lokon di Tomohon Turun dari Siaga ke Level II Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Pemantauan Gunung Api Sulawesi–Maluku menurunkan status aktivitas Gunung Lokon di Kota Tomohon dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada).

Informasi tersebut terhitung mulai Selasa, 21 Oktober 2025 pukul 12.00 WITA. Meski status diturunkan, PVMBG mengingatkan bahwa potensi bahaya erupsi freatik secara tiba-tiba masih dapat terjadi, baik dengan maupun tanpa tanda peningkatan aktivitas yang jelas.

Selain itu, pada musim hujan masyarakat diminta waspada terhadap potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon. Badan Geologi memberikan beberapa rekomendasi bagi masyarakat dan wisatawan: Tidak melakukan aktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan sebagai pusat aktivitas.

Jika terjadi erupsi atau hujan abu, masyarakat diminta tetap di dalam rumah dan menggunakan masker serta kacamata pelindung saat beraktivitas di luar. Tetap mengikuti informasi resmi dari instansi terkait dan tidak mempercayai isu atau kabar yang belum terverifikasi.

Gunung Lokon berada di wilayah administratif Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, dengan ketinggian sekitar 1.580 meter di atas permukaan laut. Pemantauan aktivitas gunung dilakukan dari Pos Pengamatan Gunung Api Lokon di Kelurahan Talete Satu, Kec. Tomohon Tengah, Kota Tomohon. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya. Penurunan level dilakukan setelah hasil pengamatan visual dan instrumental menunjukkan adanya penurunan aktivitas vulkanik.

Dalam laporan tersebut dijelaskan, selama periode 1–20 Oktober 2025, aktivitas asap kawah Gunung Lokon umumnya berwarna putih tipis hingga sedang dengan ketinggian sekitar 30 meter dari puncak kawah. Sementara hasil pengamatan kegempaan menunjukkan tren penurunan dengan hanya tercatat 1 kali gempa vulkanik dangkal, 1 gempa vulkanik dalam, dan 2 kali gempa hembusan per hari hingga 20 Oktober.

Baca Juga :  Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Tegaskan Transformasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak Pemda

Status Gunung Lokon
Status Gunung Lokon

“Data RSAM memperlihatkan grafik energi yang menurun dan terindikasi adanya penurunan tekanan di bagian dangkal,” ujar Kepala Balai Pemantauan Gunung Api Sulawesi–Maluku, Juliana D.J. Rumambi saat dihubungi, Rabu (22/10/2025). Meski status diturunkan, PVMBG mengingatkan bahwa potensi bahaya erupsi freatik secara tiba-tiba masih dapat terjadi, baik dengan maupun tanpa tanda peningkatan aktivitas yang jelas.

Selain itu, pada musim hujan masyarakat diminta waspada terhadap potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon. Badan Geologi memberikan beberapa rekomendasi bagi masyarakat dan wisatawan: Tidak melakukan aktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan sebagai pusat aktivitas.

Jika terjadi erupsi atau hujan abu, masyarakat diminta tetap di dalam rumah dan menggunakan masker serta kacamata pelindung saat beraktivitas di luar. Tetap mengikuti informasi resmi dari instansi terkait dan tidak mempercayai isu atau kabar yang belum terverifikasi.

Gunung Lokon berada di wilayah administratif Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, dengan ketinggian sekitar 1.580 meter di atas permukaan laut. Pemantauan aktivitas gunung dilakukan dari Pos Pengamatan Gunung Api Lokon di Kelurahan Talete Satu, Kec. Tomohon Tengah, Kota Tomohon. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.