, ,

Kesetrum Saat Kerja, Karyawan PT Sasa Inti Meninggal, Ini Respon DPRD Minsel

oleh -217 Dilihat

Tomohon – Kesetrum Saat Kerja, Karyawan PT Sasa Inti Meninggal, Ini Respon DPRD Minsel. Kasus kecelakaan kerja, kembali terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Kali ini seorang pemuda, warga Kota Tomohon Fiorens Mikael Moses Supit menjadi korban kecelakaan kerja di PT Sasa Inti Minsel.

Korban Fiorens meninggal akibat kesetrum listrik saat bekerja di PT Sasa Inti belum lama ini. Korban juga telah di makamkan di Kota Tomohon. Di mana ibadah pemakaman korban kecelakaan kerja PT Sasa Inti Minsel, dihadiri langsung Wali Kota Tomohon Caroll Senduk.

Dalam ibadah pemakaman Caroll Senduk mengucapkan belasungkawa dari Keluarga Senduk-Karundeng kepada pemuda Fiorens Mikael Moses Supit dalam keluarga Supit-Panambunan. “Semoga Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Kiranya damai sejahtera Kristus menyertai torang semua,” ungkap Wali Kota Tomohon Caroll Senduk. Kasus kecelakaan kerja di PT Sasa Inti Minsel ini masih belum terang benderang.

Pihak DPRD Kabupaten Minsel yang berkantor dekat dengan PT Sasa Inti Minsel juga belum mengetahui dan belum mendapatkan informasi lengkap terkait kecelakaan kerja yang merenggut korban jiwa tersebut. “Kita telusuri ini Itu pasti.

Saya sudah minta komisi III untuk mengecek. Nantinya kita akan mengeluarkan rekomendasi terhadap kejadian tersebut. Kita akan cek dan pastikan Standar Operasional Prosedur (SOP) di PT Sasa Inti Minsel,” kata Ketua DPRD Kabupaten Minsel Stefanus Lumowa, saat dihubungi Manado Post, Minggu (19/10/2025).

Baca Juga : Stok Gas Elpiji 3 Kilogram di Kota Tomohon Sulut Masih Aman, Warga Sebut Tidak Ada Kelangkaan

Kesetrum Saat Kerja
Kesetrum Saat Kerja

Lumowa juga mengatakan bahwa jika sebelumnya ada informasi terkait kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa di perusahaan yang sama. “Jika betul informasinya berarti sudah ada beberapa korban jiwa di perusahaan tersebut.

Nah kita sementara cek ini. Kita telusuri informasi-informasi ini. Jadi jika masyarakat memiliki informasi valid, bisa sampaikan ke DPRD. Senin besok akan kita selidiki kasus ini. Yang pasti akan ada rekomendasi dari DPRD,” ungkapnya.

Sementara itu di akun media sosial Lintong Tirza meminta agar jangan sampai kejadian yang menimpa korban Fio terjadi lagi. Postingan tersebut sontak direspon banyak netizen. Recky Lantang yang mengomentari postingan Lintong Tirza menyebutkan bahwa PT Sasa Inti tidak transparan dalam kasus kematian orang Tenga.

“Dimana dia ta strom, barang buktinya, sedangkan mo ibadah akang dorang nda kase maso di tempat kejadian, pak polisi dimana barang buktinya, meja dan kabelnya polisi juga harus transparan dalam kasus kematian ini, jangan termakan suap kasusnya diam,” tulis Recky dalam kolom komentar.

 

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.